PaDi UMKM yaitu
platform digital pengadaan barang pemerintah
ini terdapat dua macam diantaranya adalah PaDi UMKM B2B yang berupa platform yang
bertujuan mempertemukan BUMN dengan produk lokal yang berkualitas milik BUMN
yang dapat ditransaksikan secara B2B.
Kategori di
dalam PaDi UMKM terdapat beberapa macam yaitu Material konstruksi,
jasa
ekspedisi dan pengepakan, jasa perawatan peralatan dan mesin, pengadaan
sewa dan perlengkapan furniture, souvenir dan merchandise, pertanian dan
peternakan, Pendidikan dan pelatihan jasa travel dan akomodasi, jasa konstruksi
dan renovasi, pengadaan sewa dan peralatan mesin, jasa advertising, catering
dan snack, sewa Gedung, pengadaan dan sewa kendaraan, konveksi dan laundry,
jasa percetakan dan media, jasa perawatan Gedung, jasa perawatan kendaraan,
jasa perawatan elektronik dan IT, jasa mandor dan tenaga kerja lainnya, jasa
event organizer, alat tulis kantor, alat dan jasa Kesehatan keselamatan, bahan
kimia, barang elektronik, computer dan periferal, jasa konsultan dan penilaian.
Perlu diketahui,
bahwa kini PaDi UMKM memperbaharui data BUMN pengampu di dalam list BUMN
pengampu mereka pada kategori material konstruksi. BUMN pengampu ini terlihat
lebih banyak dari 9 Perwakilan sebelumnya mengingat bahwa beberapa BUMN ini
baru saja bergabung di PaDi UMKM dengan memiliki target yang satu tujuan yaitu
membantu UMKM sebagai penopang negara agar lebih maju dan siap untuk
berkontribusi di dunia digital. UMKM diharapkan mampu GO Digital untuk era
sekarang ini dan nanti, terutama semenjak pandemic datang seluruh pergerakan
perekonomian di dunia dan juga Indonesia memiliki dampak yang cukup hebat dan
membuat berbagai peraturan baru memaksa setiap masyarakat untuk ikut dalam
sistem terbaru tersebut.
Inilah data BUMN
pengampu terbaru yang dikutip langsung dari website padiumkm.id yaitu PT.
Pengembangan pariwisata, Badan Urusan Logistik (BULOG), Djawatan Angkoetan
Motor Repoeblik Indonesia (Damri), Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo),
Lembaga Penyelenggaraan pelayanan navigasi penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau
Airnav Indonesia, Perum perhutani, Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas),
Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI), Produksi Film Negara (PFN), PT
Adhi Karya, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Asuransi Sosial Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI), PT Angkutan sungai dan penyebrangan
(ASDP) Indonesia Ferry, PT Asuransi Jiwasraya, PT Asuransi Kredit Indonesia
(ASKRINDO), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, PT Bank Mandiri, PT Bank
Negara Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Tabungan Negara.
BUMN pengampu
terbaru pada kategori material konstruksi lainnya yaitu, PT Bhanda Ghara Reksa,
PT Bio Farma, PT Garuda Indonesia, PT Hutama Karya, PT Inalum, PT Jasa Marga,
PT Kereta Api Indonesia, PT Krakatau Steel, PT Len Industri, PT Pegadaian, PT
Pelabuhan Indonesia II, PT Pelayaran Nasional Indonesia, PT Pembangunan
Perumahan, PT Perkebunan Nusantara, PT Permodalan Nasional Madani, PT
Pertamina, PT Perusahaan Pengelola aset, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia,
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pos Indonesia, PT Pupuk Indonesia, PT
Rajawali Nusantara Indonesia, PT Reasuransi Indonesia Utama, PT SARINAH, PT
semen baturaja, PT Semen Indonesia, PT Sucofindo, PT Survai Udara Penas, PT
Surveyor Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko,
PT Taspen, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya,
HIPMI, Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama (NU), 99% Usahaku, Indonesia Mall, IWAPI,
Dekranas, Kemenkop dan UKM, Bhayangkari, Rumah BUMN, PT Bukit Asam.
EmoticonEmoticon